Sunday, 30 September 2012

menanti senja

petang-petang begini
di beranda rumah gadang
figura ingatan tertumpah padamu
memandang bendang
camar enggan pulang
sedang hari telah hampir malam

senja berlabuh
di beranda rumah gadang ini
kumelihat kamu 
dalam mata hatiku
semalam kita disatu
di sini
dalam riuh irama kuda kepang
rumah ini berpesta

hatimu entah di mana 
kala itu
nyata bukan aku 
dalam pamer mata jernih menikam
kutertunduk malu 
dalam takut dan gulana

petang-petang begini
kutatap beranda dan laman ini
semua telah hilang
saat tanganmu kusambut
ia tidak kembali lagi



No comments: