Titis-titis,
pagi ini mentari lena lagi
gerimis hujan berkata-kata pilu
pagi yang dingin
membadai langit kelabu
Rintik-rintik,
berjuta erti menerjah bumi.
hilang di lantai mimpi
hanyut di muara kasih.
Renyai-renyai,
menabur di angin lalu menuai badai
memlembab lunyai jiwa yang resah
di batu tersandar basah.
Titik-titik,
mula mencurah rasa
tanpa henti menuntas tangisan
berguguran menderu bersama gelora
hanyut terlontar jauh di hujan yang membara.
No comments:
Post a Comment