Monday, 31 December 2012

Disember Tigapuluh Satu

Disember Tigapuluh Satu

andai hatimu terluluh membeku

dengarkan nasihatku

ketentuan-Nya terbaik untukmu

yakinlah ada pelangi menantimu.

Disember Tigapuluh Satu

andai jiwamu mengeluh terbelenggu

tataplah pesananku

ruginya memulau lagu

kebahagiaan mutlak milikmu.

Disember Tigapuluh Satu

tahun baru akan bertamu


sedih pilu lontarkan dari kalbu

ceriakan mememori silammu

hadapi hari esok dengan azam baru.

Disember Tigapuluh Satu

berdoa pohon restu

semoga dipermudah bagimu

dikurniakan langit biru

tiada awan mendung menganggu.

Disember Tigapuluh Satu

kususun sepuluh jariku

memohon ampun atas silap salahku

dalam tak sedar mungkin menguris kalbu

sesungguhnya, insan biasa itu adalah aku.

No comments: